Senin, 19 Oktober 2015

Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan – Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha, dan diberi imbuhan ke- -an. Wira dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh melakukan sesuatu.

Pengertian Wirausaha Menurut Ahli
Menurut Gede Prama bahwa wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.

Pengertian Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan Menurut para Ahli

Menurut Robin (1996)
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memerhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
Menurut Inpres no. 4 tahun 1995 (GNMMK)
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah kepada upaya cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Tiga jenis perilaku :

1.   Memulai inisiatif.

Memulai inisiatif berarti memiliki pola pikir yang luas dan kreatif serta suatu tekad yang bulat ingin berwirausaha.

2.   Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis. Artinya seorang wirausaha harus mampu merubah semua faktor yang mempengaruhi dalam kelangsungan usahanya secara praktis untuk menunjang kelancaran usahanya.

3.   Diterimanya resiko

Seorang wirausaha juga harus bisa menerima segala resiko dalam menjalankan usahanya yaitu suatu kegagalan dalam usahanya.



Kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.

Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :

·         Keinginan untuk berprestasi

·         Keinginan untuk bertanggung jawab

·         Preferensi kepada resiko-resiko menengah

·         Persepsi kepada kemungkinan berhasil

·         Rangsangan oleh umpan balik

·         Aktivitas energik

·         Orientasi ke masa depan

·         Keterampilan dalam pengorganisasian

·         Sikap terhadap uang



Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :

·         Kemampuan inovatif

·         Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)

·         Keinginan untuk berprestasi

·         Kemampuan perencanaan realistis

·         Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan

·         Obyektivitas

·         Tanggung jawab pribadi

·         Kemampuan beradaptasi

·         Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator



Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)

n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.



Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)

Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.



Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)

Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.



Meskipun terdapat banyak cara untuk mencari sumber gagasan baru, baik produk maupun jasa, proses ini dapat dipercepat dengan penggunaan saran-saran berikut dimana gagasan baru bisa memunculkan usaha baru.

Kebutuhan akan sumber penemuan
Hobi atau kesenangan pribadi
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Mengapa tidak terdapat ?
Kegunaan lain dari barang-barang biasa
Pemanfaat produk dari perusahaan lain


Analisa pulang pokok adalah teknik untuk menentukan seberapa banyak satuan yang harus dijual atau seberapa banyak volume penjualan yang harus dicapai agar tercapai posisi pulang pokok. Analisa ini
menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.
Unsur Dasar Analisa Pulang Pokok Analisa pulang pokok umumnya tercliri dari refleksi, pembahasan, pertimbangan dan pembuatiln keputusan relatif terhadap tuiuh unsur pokok:
a. Biaya Tetap : pengeluaran yang dikeluarkan tanpa meiihat jumlah produk yang dihasilkan
b. Biaya variabel : pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan
c. Biaya Total: jumlah total biaya tetap darr biaya variabel yang berkaitan dengan produksi
d. Pendapatan Total : semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penir.ralan produk
e. Keuntungan : jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual
f. Kerugian : iumlah biaya total produksi barang yang metebihi pendapatan total yang diperoleh dari per{ualan barang tersebut
g. Titik Pulang Pokok : penclapatan total sama dengan biaya totalnya, artinya perusahaan hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak untung tidak rugi.


Bentuk kepemilikan perusahaan :
• Pemilikan tunggal / perseorangan (firma) : Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang Pemilik tidak perlu membagi laba.
• Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih.
• Perseroan terbatas

Keuntungan utama membentuk perusahaan perseroan terbatas adalah:
1. Kewajiban terbatas. Tidak seperti partnership, pemegang Saham sebuah perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Akibatnya kehilangan potensial yang “terbatas” tidak dapat melebihi dari jumlah yang mereka bayarkan terhadap saham. Tidak hanya ini mengijinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam usaha yang beresiko, tetapi kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham perusahaan.
2. Masa hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari pemegang sahamnya, pejabat atau direktur. Ini menyebabkan stabilitas Modal (ekonomi), yang dapat menjadi Investasi dalam proyek yang lebih besar dan dalam jangka waktu yang lebih panjang daripada aset perusahaan tetap dapat menjadi subyek disolusi dan penyebaran. Kelebihan ini juga sangat penting dalam periode pertengahan, ketika Tanah disumbangkan kepada Gereja (sebuah perusahaan) yang tidak akan mengumpulkan biaya Feudal yang seorang tuan tanah dapat mengklaim ketika pemilik tanah meninggal. Untuk hal ini, lihat Statute of Mortmain
3. Efisiensi manajemen. Manajemen dan spesialisasi memungkinkan pengelolaan modal yang efisien sehingga memungkinkan untuk melakukan Ekspansi. Dan dengan menempatkan orang yang tepat, efisiensi maksimum dari modal yang ada. Dan juga adanya pemisahan antara pengelola dan pemilik perusahaan, sehingga terlihat tugas Pokok dan fungsi masing-masing.

Keuntungan dan kekurangan Perusahaan Perorangan
Keuntungan Perusahaan Perorangan :

  •  Keuntungan menjadi milik sendiri
  •  Mudah mendirikannya
  •  Tidak perlu berbadan hukum
  •  Rahasia perusahaan terjamin
  •  Biaya organisasi rendah, karena organisasi tergolong sederhana
  •  Aktifitasnya relatif simpel
  •  Manajemen fleksibel

Sedangkan kekurangannya :

  •  Modal tidak terlalu besar
  •  Aset pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan
  •  Perusahaan sulit berkembang karena kurangnya ide-ide
  •  Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik
  •  Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
  •  Tanggung jawab pemilik tidak terbatas


Kekurangan dan kelebihan Perusahaan Persekutuan

  • Kelebihan Perusahaan Persekutuan:
  • Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan
  •  Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama
  •  Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak pengelolanya
  •  Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir


Kekurangannya

  • Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin
  •  Mudah terjadi konflik antar pemilik modal
  •  Adanya pemilik modal yang tidak bertanggung jawab


Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :

1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.

2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.

3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.

4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut

Tahap-Tahap Proses Seleksi

• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi

Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :

Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.

Dibagi menjadi empat kategori :
a. tes bakat (aptitude test), mengukur potensi individu untuk melaksanakan beberapa tugas. Test bakat dibedakan dengan pengukuran kecerdasan umum sementara yang lainnya mengukur kemampuan khusus, seperti mekanial.

b. tes pencapaian (achievement test), mengukur tingkat keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam bidang tertentu dinamakan test pencapaian. Keterampilan dan pengetahuan ini mungkin diperoleh melalui berbagai aktivitas pelatihan atau pengalaman nyata.

c. tes minat vokasional (vocational interest test), berusaha mengukur minat individu di dalam melaksanakan berbagai jenis aktivitas dan diatur dengan asumsi bahwa orang-orang tertentu melaksanakan tugas dengan baik karena aktivitas pekerjaan tersebut menarik bagi mereka. Tujuan dasar dari tipe test ini adalah untuk membantu memilih individu-individu yang menemukan aspek tertentu dari posisi yang lowong adalah menarik.

d. tes kepribadian (personality test), menguraikan dimensi kepribadian individu, seperti kematangan emosional, subyektivitas, atau obyektivitas.

Sumber:
http://www.pengertian.info/pengertian-kewirausahaan.html
https://ganjarartha.wordpress.com/2011/11/08/tugas-kewirausahaan/
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/bussiness_plan/File0020.PDF
http://dhikaaza.blogspot.co.id/2012/01/tugas-kewirausahaan.html
http://vipme-tyastyas.blogspot.co.id/2014/06/kewirausahaan-2_29.html

Tips Mengatasi kabut asap sementara

Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera mengakibatkan polusi yang makin meningkat. Saat ini asap sudah sampai ke Singapura dan Malaysia hingga mengundang protes dari negara tetangga tersebut. Di Singapura, indeks polusi sudah mencapai titik tertinggi dan dinyatakan tidak sehat. Sedangkan dari pihak pemerintah, belum ada tindakan yang cukup berarti.

Beberapa daerah di Kalimantan dan Riau sudah terkena polusi asap ini sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, beberapa penduduk merasa sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu yang berulang hampir setiap tahun. Asap kebakaran hutan tidak sehat bagi kita, apalagi untuk anak-anak, lansia, serta orang yang memiliki gangguan pernafasan.

Bila kita berada di daerah yang mengalami polusi asap kebakaran hutan, lindungi diri dari polusi tersebut. di Arizona, US juga terjadi kebakaran hutan yang hebat. Mari kita lihat panduan apa saja yang dikeluarkan pemerintah US untuk masyarakat dalam menghadapi asap kebakaran hutan. Berikut ini ringkasannya :

1. Anak-anak, orang tua berusia 65 tahun ke atas, serta orang yang memiliki masalah pada pernafasan misalnya asma dan paru-paru, dianjurkan tidak keluar rumah. Begitu pula orang dewasa yang sehat sebisa mungkin menghindari keluar rumah bila tidak perlu.

2. Rapatkan jendela dan pintu rumah, lalu gunakan AC yang tidak mengambil udara dari luar. Jangan menggunakan alat pembuat ozone karena akan menambah polusi.

3. Jangan menambah polusi di dalam rumah. Jadi jangan merokok, kurangi memasak dengan kompor atau oven, dan jangan membakar sesuatu misalnya lilin.

4. Kurangi aktivitas fisik. Ketika berolah raga, tubuh membutuhkan udara 10 hingga 20 kali lebih banyak daripada kondisi normal.

5. Gunakan masker berkualitas bagus, misalnya masker dengan standar N95. Masker kain biasa tidak ampuh untuk menghindari terhirupnya polusi ke dalam paru-paru kita.

Tambahan tips lainnya untuk menghadapi asap kebakaran hutan adalah :

1. Bila terjadi iritasi pada mata, gunakan tetes mata. Bila terpaksa keluar rumah, bawalah tetes mata sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan.

2. Bila Anda menggunakan lensa kontak dan merasa tidak nyaman, jangan gunakan untuk sementara, hingga keadaan membaik.

3. Bila ada kesempatan, cucilah wajah setelah keluar rumah.

4. Minum banyak air putih

5. Segera ke dokter bila mengalami gangguan pernafasan.

6. Pertimbangkan untuk mengungsi sementara.

Sumber:
http://id.theasianparent.com/lindungi-diri-dari-asap-kebakaran-hutan/